Aspek lainnya, yakni perlu memperhatikan dokumen perencanaan, isu-isu strategis yang berkembang, hasil Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Pusat maupun Provinsi, serta berbagai aspek penting lainnya.
Di lain sisi, Suhajar menjelaskan dua hakikat pelaksanaan Musrenbang yang digelar Pemerintah Provinsi. Pertama, Musrenbang merupakan forum untuk menguji kesetiaan dan konsistensi Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun oleh gubernur dan wakil gubernur.
Kedua, Musrenbang merupakan forum untuk menguji kualitas pemahaman bupati/wali kota dan jajarannya terhadap RPJMD provinsi. Pemahaman itu dapat dinilai dari kesesuaian usulan bupati/wali kota dalam Musrenbang dengan RPJMD provinsi. Ini mengingat, usulan itu merupakan hasil dari Musrenbang yang dilakukan kabupaten/kota.
Suhajar berharap, Musrenbang yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini dapat mengantarkan tercapainya visi dan misi provinsi tersebut.
“Semoga Musrenbang ini semakin mengantarkan cita-cita Jawa Barat yang berada dalam naungan visi dan misi Pak Gubernur,” harap Suhajar. (*)