Selain itu, Sekolah Rakyat dilengkapi dengan fasilitas olahraga, kantin, serta layanan kesehatan. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang holistik bagi para siswa.
Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia hingga 2025. Lokasi sekolah mencakup Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua.
Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. Proses seleksi siswa serta rekrutmen guru akan dilakukan pada pertengahan tahun 2025.
Orang tua atau wali murid diwajibkan menandatangani perjanjian agar anak mereka menyelesaikan pendidikan hingga tuntas. Langkah ini bertujuan mencegah anak-anak kembali putus sekolah.
Program Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Pemerintah optimistis program ini dapat membantu memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.