“Sudah beberapa kali saya ngantri pembuatan adminduk di MPP yang selalu dikecewakan, bahkan pegawainya tidak menghormati waktu, yang seharusnya jam 12.30 setelah istirahat melayani, tetapi kenyataannya sampai jam 02.00 bahkan lebih tidak ada pegawainya, sedangkan antrian sudah numpuk, ini kan sudah tidak sesuai SoP,” terang dia kepada media ini, Rabu (11/10/2023).
Selain tidak menghormati waktu dan layanan yang buruk, pegawai Dispendukcapil ada tindakan prioritas pelayanan, jelas banyak pungli dan permainan di kantor Dispendukcapil. Jika layanan yang buruk ini terus menerus seperti ini maka patut dipertanyakan Kepemimpinan Kepala Dinas, Zakariya.
“Saya heran, kok ada pelayanan prioritas ya, kalau bayar cepat banget jadinya berkas yang disetorkan bahkan secepat kilat, tapi kalau lewat loket normal antriannya lama dan selalu kekurangan persyaratan, apakah ini pelayanan yang baik?. Saya rasa ini bukan semakin membaik melainkan memburuk,” tukasnya.
Semada dengan warga asal Kecamatan Bangkalan/kota, ia menyebutkan bahwa Dispendukcapil Bangkalan perlu banyak pembenahan, mulai dari layanan Adminduknya dan pegawainya yang selalu lalai.
“Operatornya kalau tidak di kasih uang tidak akan bekerja makanya sering sekali berkas-berkas warga yang hendak mengurus identitasnya numpuk karena tidak dikerjakan,” tutur dia kepada awak media Madurapers, Rabu (11/10/2023).
“Catatan buruk bagi Dispendukcapil Bangkalan, jangan bekerja karena ada uangnya, tapi bekerja karena tanggungjawabnya,” singkatnya.