Dia sebagai Kepala Daerah, memiliki perasaan yang sama dengan masyarakat Ponorogo dalam mencintai kesenian asli Ponorogo.
Sudah menjadi kewajiban baginya mewadahi dan meneruskan aspirasi masyarakat kepada Kemendikbud Ristek. Namun, butuh waktu panjang karena menyangkut kebijakan Pemerintah Pusat. “Mari berjuang bersama-sama agar Reog masuk usulan ICH ke UNESCO,’’ jelasnya.
Tercatat ada sekitar 35 (tiga puluh lima) Dadak Merak yang ikut meramaikan aksi seniman Reog menagih janji tersebut.
Mereka datang dari sejumlah kecamatan yang ada di Ponorogo dan kabupaten tetangga, seperti Magetan, Pacitan, Wonogiri, Madiun, Trenggalek, dan Kediri. “Semua seniman Reog yang ada di Indonesia semuanya mendukung,” ungkapnya.