Aksi yang digelar hari Rabu lalu tidak ditemui oleh Bupati Pamekasan. Massa menunggu hingga kecewa, akibatnya penyegelan pintu di Pendopo dan juga Pemkab Kabupaten Pamekasan hingga pintu DPRD terlaksana.
Bahkan, lantaran tak ditemui oleh Bupati Pamekasan saat aksi, massa memilih untuk tidak pulang dan menggelar tahlil bersama dan sholawat bersama agar pilkades tersebut menemukan titik terang atau ada kejelasan.