Bangkalan – SMP dan SMA Al-Anwari di Tanah Merah, Bangkalan, tetap menggelar acara wisuda meski ada himbauan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) agar SMA, SMK, dan SLB tak melakukan wisuda. Himbauan tersebut telah tertuang dalam Nota Dinas Dinas Pendidikan Jatim Nomor 000.1.5/1506/101.5/2024, Sabtu (31/05/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menghimbau semua sekolah negeri tak mengadakan wisuda dan sekolah swasta untuk mengikuti kebijakan itu. Namun, pihak SMP dan SMA Al-Anwari diduga mengabaikan nota dinas tersebut.

Sekolah tersebut tetap mengadakan purnawiyata dengan melibatkan siswa, guru, dan wali murid di lingkungan sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti dengan pungutan biaya kepada para siswa.
“Kebetulan anak saya dimintai sumbangan 300 ribu lebih mas, untuk acara purnawiyata itu,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (31/05/2025). Pernyataan ini menunjukkan adanya beban tambahan bagi wali murid.
Beberapa orang tua mengaku keberatan dengan pungutan tersebut karena dianggap terlalu mahal. Mereka berharap pihak sekolah lebih peka terhadap kondisi ekonomi wali murid.
