Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat keberhasilan signifikan dalam menekan angka kemiskinan tahun 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Sumenep turun dari 17,78 persen menjadi 17,02 persen, atau berkurang sekitar 7.940 jiwa dari tahun sebelumnya.
Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, menyebutkan bahwa penurunan tersebut merupakan hasil nyata dari pelaksanaan Strategi Nasional Pengentasan Kemiskinan yang diterapkan secara konsisten dan terintegrasi.
“Persentase penduduk miskin turun menjadi 17,02 persen atau sekitar 188,48 ribu jiwa, dibandingkan 17,78 persen atau sekitar 196,42 ribu jiwa pada tahun sebelumnya,” ujar Arif Firmanto di Sumenep, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari tiga langkah utama: mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan di wilayah tertinggal.
