Diingatkan, kontestasi politik bukan menjadi halangan membangun ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariyah antara sesama.
“Kita harus membangun persaudaraan sesama umat Islam, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Kontestasi politik akan beragam suara, tetapi NU harus mengawal untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.
Pihaknya berharap bisa mewujudkan keinginan semua warga Nahdlatul Ulama dan bersinergi bersama pemerintah dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semoga NU tetap jaya hingga kiamat,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya, memastikan jika pemerintah akan terus bersinergi dan bergandengan tangan dengan NU.
NU sejalan dengan cita-cita luhur bangsa ini. Yaitu, menjaga persatuan NKRI.
Dalam kesempatan itu bupati juga mengucapkan selamat Harlah NU ke-99. Diharapkan semakin berkembang menjadi organisasi keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin.
“Pemkab Sampang sangat terbantu dengan NU. Kami berharap sinergitas antara ulama dan ‘umara akan terus terjalin dengan baik. sehingga Sampang terus kondusif dan akan tercapai Sampang Hebat Bermartabat,” terangnya.
Bupati, yang akrab dengan sapaan H Idi itu, juga berharap pengkaderan di internal NU bisa berjalan maksimal sehingga akan terbentuk kader-kader militan dan bisa berkontribusi untuk kemaslahatan umat di Sampang dan di Indonesia pada umumnya.
Perlu diketahui, selain apel kader NU kegiatan tersebut juga diisi dengan istighosah bersama, ijazah untuk para kader, aksi donor darah dan gerai vaksin COVID-19.
Kegiatan apel kader tersebut berjalan lancar dan menerapkan prokes COVID-19.