Talk Show Isu Kapolri Ditunda: Tawassuth Siapkan Diskusi Lebih Dalam

Avatar
Tawassuth mengumumkan menunda kegiatan talk show bertajuk "Benarkah Kapolri Listyo Sigit akan Diganti? Spekulasi, Manuver, dan Realitas Politik", yang seharusnya dilaksanakan pada Kamis (12/06/2025), pada waktu berikutnya agar persiapannya lebih mendalam
Tawassuth mengumumkan menunda kegiatan talk show bertajuk "Benarkah Kapolri Listyo Sigit akan Diganti? Spekulasi, Manuver, dan Realitas Politik", yang seharusnya dilaksanakan pada Kamis (12/06/2025), pada waktu berikutnya agar persiapannya lebih mendalam (Sumber Foto: Hakim/Madurapers, 2025).

JakartaTawassuth menunda kegiatan talk show bertajuk “Benarkah Kapolri Listyo Sigit akan Diganti? Spekulasi, Manuver, dan Realitas Politik”. Acara tersebut seharusnya dijadwalkan pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 15.00 WIB di VAM Social Space CafĂ©, Kemang, Kamis (12/06/2025).

Panitia talk show (gelar wicara, red.), Ilham Aufa, menyampaikan permintaan maaf atas penundaan ini. Pembatalan tempat acara disampaikan oleh pihak kafe melalui pesan WhatsApp pada pukul 19:52 WIB.

Ilham Aufa menegaskan bahwa penundaan ini dilakukan demi mempersiapkan forum diskusi yang lebih mendalam dan terbuka. Waktu yang sangat mepet membuat panitia tidak bisa mencari alternatif tempat lain.

Topik diskusi mengenai institusi strategis negara dan dinamika politik tingkat tinggi menjadi pertimbangan utama. Mereka tidak ingin diskusi ini kehilangan makna atau dibatasi secara teknis dan politis.

Wahyu Al Fajri, Direktur Tawassuth, menjelaskan bahwa penundaan ini bukan berarti mereka mundur, melainkan sedang menata ulang. Ia menekankan bahwa ini bukan sekadar acara, melainkan soal tanggung jawab intelektual.

Wahyu Al Fajri menyatakan isu pergantian Kapolri merupakan topik yang terlalu penting untuk dibahas secara setengah hati. Tawassuth akan hadir kembali dengan forum yang lebih kuat dan lebih siap.

Tawassuth tetap akan menyelenggarakan forum ini demi mendorong keberanian berpikir kritis. Forum ini bertujuan untuk mengurai spekulasi politik dan membongkar realitas penegakan hukum.

Penyelenggaraan acara ini sangat penting dalam rangka urgensi penegakan hukum ke depan yang sesuai dengan Asta Cita Presiden. Wahyu Al Fajri menegaskan komitmen Tawassuth untuk menjadi bagian dalam membangun delapan asta cita presiden.