Zainul menekankan pentingnya kemampuan siswa dalam memfilter konten di era globalisasi teknologi.
“Kalian harus bijak menyaring konten di media sosial agar terhindar dari pelanggaran UU ITE. Saya yakin kalian tahu dampak yang bisa terjadi jika membuat konten viral yang berpotensi negatif,” tambahnya.
Para siswa pun menyambut antusias acara ini. Ana, salah satu siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), merasa terbantu dengan penjelasan yang diberikan.
“Seru, Pak! Saya jadi paham batasan-batasan dalam membuat konten di media sosial dan tahu risiko hukum yang mungkin muncul,” ungkap Ana yang kini duduk di kelas X.
Dengan kegiatan ini, SMKN 1 Sumenep berharap dapat membentuk generasi pelajar yang lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta mampu menghindari dampak negatif di dunia digital.