Tantangan Ekonomi di Awal Pemerintahan Prabowo

Madurapers
Universitas Paramadina menggelar diskusi publik, yang mmenghadirkan para pakar, pertama, Wakil Rektor Universitas Paramadina, Handi Risza Idris, kedua, Sudirman Said, Ketua Institut Harkat Negeri, ketiga, Mahfud MD, pakar hukum, keempat, Direktur Tempo Media Group, Budi Setyarso
Universitas Paramadina menggelar diskusi publik, yang mmenghadirkan para pakar, pertama, Wakil Rektor Universitas Paramadina, Handi Risza Idris, kedua, Sudirman Said, Ketua Institut Harkat Negeri, ketiga, Mahfud MD, pakar hukum, keempat, Direktur Tempo Media Group, Budi Setyarso (Sumber Foto: Arief/Paramadina, 2025).

Masalah daya beli masyarakat menjadi perhatian di tengah meningkatnya angka PHK. “Jumlah anggota BPJS Ketenagakerjaan yang masuk kategori siap kerja sangat jauh dari harapan,” jelasnya.

Pinjaman online terus meningkat di tengah lemahnya nilai tukar rupiah, terutama saat Lebaran. Kondisi ini menambah beban masyarakat dan menandakan tekanan ekonomi yang nyata.

Wijayanto juga menyinggung pengaruh kebijakan dagang Presiden Donald Trump yang masih berdampak global. Ia menyebut perang dagang telah memicu bentuk ‘perang’ lainnya sejak krisis COVID-19.

“Persepsi bahwa Trump dan tokoh seperti Elon Musk takut AS bangkrut secara fiskal juga sering kali tidak akurat,” ujarnya. Ia menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin pun tidak tunduk pada tekanan Trump.

Menghadapi berbagai tantangan ini, Wijayanto menyerukan konsolidasi kebijakan ekonomi nasional. Ia menilai kebijakan harus terintegrasi dan responsif terhadap perubahan global dan domestik.