Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan pasang alat pendeteksi yang terkoneksi dengan reserver Call Center 112 di perahu nelayan. Selasa (04/07/2023).
Alat ini seperti black box atau kotak hitam dalam pesawat penerbangan komersial. Penggunaan alat ini, untuk memudahkan upaya pencarian atau pertolongan cepat ketika terjadi kecelakaan laut yang menimpa nelayan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, mengungkapkan, pemasangan alat pendeteksi pada perahu nelayan merupakan pengembangan pelayanan kedaruratan bencana berupa program Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (Si Kapal).
“Si Kapal merupakan sebuah inovasi baru, untuk mengurangi korban kecelakaan laut dengan memasang alat pendeteksi pada perahu nelayan,” katanya saat dialog bersama Pro 1 RRI Sumenep, Selasa (04/07/2023).
Dijelaskan, alat pendeteksi ini terkoneksi dengan reserver Call Center 112, sehingga jika terjadi kejadian buruk di laut, Anak Buah Kapal (ABK) atau nelayan bisa menekan tombol panic button.
“Radar keselamatan ini akan memancarkan sinyal secara terus menerus selama 5 hari, bahkan alat ini nantinya akan dipasang pada perahu nelayan di semua lokasi pelayaran,” jelasnya.
“Kami sudah pasang alat pendeteksi Si Kapal ini di 20 perahu nelayan Sapeken sebagai pilot project atau percontohan program Si Kapal,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, inovasi Si Kapal ini diharapkan, bisa memberikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna transportasi laut guna meminimalisir kecelakaan laut.