Jakarta – Publik kembali dikejutkan oleh kasus penculikan anak di Makassar beberapa hari yang lalu, Rabu (18/1/2023).
Tragisnya lagi bocah yang diculik oleh dua remaja di Makassar ini, dibunuh. Tindak kriminal ini dilakukan karena tergiur iklan jual beli organ tubuh manusia di suatu situs internet.
Dari kejadian ini polisi kemudian menelusuri situs. Hasilnya, situs tersebut resmi dan berasal dari Amerika dan Rusia.
Situs ini, kini tidak dapat lagi diakses bebas oleh publik Indonesia. Meski begitu, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) agar menutup seluruh akses yang dinilai membahayakan, jika disalahgunakan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyesalkan tindak pidana tersebut.
