Tren Kemiskinan di Pamekasan 2020-2024: Fluktuasi dan Upaya Pemulihan

Ilustrasi kehidupan penduduk miskin di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2020-2024
Ilustrasi kehidupan penduduk miskin di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tahun 2020-2024 (Dok. Madurapers, 2025).

Pamekasan – Kemiskinan di Kabupaten Pamekasan, menganalisis data BPS Kabupaten Pamekasan 2020-2024, mengalami fluktuasi selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin mencapai 129,41 ribu jiwa atau 14,60 persen dari total penduduk.

Tahun 2021 mencatat peningkatan signifikan dengan jumlah penduduk miskin naik menjadi 137,12 ribu jiwa atau 15,30 persen. Faktor utama yang mempengaruhi kenaikan ini adalah dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian masyarakat.

Sumber: analisis Redaksi Madurapers, 2025.

 

Meskipun kondisi memburuk pada 2021, tahun 2022 menunjukkan pemulihan dengan jumlah penduduk miskin turun menjadi 126,02 ribu jiwa atau 13,93 persen. Pemulihan ekonomi pascapandemi berperan dalam perbaikan kondisi ini.

Pada 2023, angka kemiskinan sedikit meningkat menjadi 126,43 ribu jiwa, meskipun persentasenya menurun menjadi 13,85 persen. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah absolut penduduk miskin bertambah, pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih tinggi.

Tren positif berlanjut pada 2024, dengan jumlah penduduk miskin turun menjadi 123,46 ribu jiwa atau 13,41 persen. Peningkatan ekonomi di berbagai sektor menjadi faktor utama penurunan ini.

Garis Kemiskinan di Pamekasan terus meningkat setiap tahun, mencerminkan kenaikan biaya hidup. Pada 2020, Garis Kemiskinan berada di angka Rp357.074,00 per kapita per bulan, dan meningkat menjadi Rp467.493,00 pada 2024.

Kenaikan Garis Kemiskinan ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah penduduk miskin menurun, tekanan ekonomi tetap tinggi. Hal ini menuntut kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan daya beli masyarakat.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca