Trend Pemerintahan Representasi Indonesia, Inilah Data Surveynya

Foto ilustrasi kondisi pemerintahan representasi di Indonesia era Pemerintahan Gus Dur hingga Pemerintahan Jokowi, Periode tahun 1999–2022 (Dok. Madurapers, 2023).
Foto ilustrasi kondisi pemerintahan representasi di Indonesia era Pemerintahan Gus Dur hingga Pemerintahan Jokowi, Periode tahun 1999–2022 (Dok. Madurapers, 2023).

Kondisi representasi era Pemerintahan Gus Dur–Megawati statusnya lebih rendah dibandingkan era Pemerintahan SBY dan mirip dengan era Pemerintahan Jokowi. Era Pemerintahan SBY statusnya lebih baik daripada era Pemerintahan Jokowi.

Skor representasi era Pemerintahan Gus Dur–Megawati (1999–2004) sebesar 0.59–0.69 poin, era Pemerintahan SBY (2004–2014) sebesar 0.69-0.65 poin, dan era Pemerintahan Jokowi (2014–2022) sebesar 0.65–0.63 poin. Skor teringgi era Pemerintahan Gus-Dur–Megawati dan SBY sebesar 0.69 poin dan era Pemerintahan Jokowi sebesar 0.65 poin.

Kondisi representasi ini memberikan kontribusi terhadap ketahanan demokrasi di Indonesia. Meski skor-nya, menurut Internasional IDEA 2023, masih berada di level menengah–cukup tinggi, tapi nilai skor poinnya di era Pemerintahan Gus Dur–Jokowi trend-nya cenderung menurun.

Status representasi ini mempengaruhi terhadap kondisi rezim politik/pemerintahan Indonesia. Menurut Economist Intelligence Unit (EIU) tahun 2023 dan Freedom House tahun 2023 status rezim politiknya periode pemerintahan tersebut tidak sepenuhnya demokrasi (pseudo-democracy) dan demokrasi (democracy).

Menurut survey Economist Intelligence Unit (EIU), status rezim politik era Pemerintahan SBY–Jokowi (2006–2022) masuk ke dalam kategori demokrasi yang cacat (flawed democracy). Skor indeks demokrasinya (democracy index) tertinggi sebesar 7.03 poin.

Status kebebasannya, menurut data Freedom in the World (FIW) Freedom House, berada di kategori setengah bebas (partly free) dan bebas (free). Nilai skor kebebasannya (FIW) era Pemerintahan Gus Dur–Megawati (1999-2004) sebesar 3.5–4.0 poin, Pemerintahan SBY (2004-2014) sebesar 2.5–3.5 poin, dan Pemerintahan Jokowi (2014-2022) konstan di angka 3.0 poin.

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca