Tujuh Negara Sukses Memindahkan Ibu Kota Negara

Redaksi
Foto Ibu Kota Negara (Sumber: Angka dan Data Channel, 2020)

Pada tahun 1830, Moskow kembali dibangun pemerintah Rusia sehingga berkembang pesat menjadi kota yang maju. Pada tahun 1918, Pemerintahan Rusia (waktu itu disebut Uni Soviet) akhirnya resmi memindahkan kembali ibu kotanya ke Moskow.

Di Kazakhstan awalnya ibu kota negara berada di Kota Almaty dan kemudian dipindah ke Kota Astana. Pemindahan ibu kota ini dilakukan pemerintah Kazakhstan pada tahun 1997. Pemindahan ini berhasil membawa perubahan besar terhadap negara Kazakhstan.

Alasan pemindahan ibu kota ini karena Pemerintah Kazakhstan ingin memisahkan antara pusat bisnis dengan pusat pemerintahan. Meski ibu kota negara dipindah ke Astana, tapi Kota Almaty tetap menjadi pusat bisnis negara ini.

Pada tahun 2019 ibu kota Kazakhstan yang baru, Kota Astana, resmi berganti nama menjadi Nur Sultan. Tujuan pergantian nama ini untuk menghormati mantan Presiden terlama di Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev.

Brasil awalnya ibu kota negaranya berada di Kota Rio De Janeiro. Namun, karena tingkat kemacetan dan kepadatan penduduk yang tinggi di kota ini, membuat ibu kota negara Brasil dipindah oleh pemerintah ke Kota Brasilia pada tahun 1960.

Kota Brasilia kemudian dibangun oleh pemerintah Brasil menjadi pusat pemerintahan baru. Kini, kota ini berkembang dan terus mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Indonesia berencana memindahkan ibu kota negaranya dari Kota Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pemindahan ibu kota ini diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada bulan April 2019. Rencana pemerintah ini tertuang dalam RPJMN 2020-2024.

Alasan pemerintah memindahkan ibu kota karena tingginya tingkat kemacetan, kepadatan penduduk, dan bencana banjir yang sering terjadi di Kota Jakarta.

Penajam Paser Utara dipilih sebagai ibu kota negara, selain karena wilayahnya sangat luas dan asri, juga karena lokasinya yang strategis.

Kota ini secara geografis berada di tengah-tengah negara Indonesia, sehingga membuat akses ke ibu kota negara dari wilayah Barat dan Timur negara Indonesia menjadi mudah.

Kota ini terus dibangun oleh pemerintah Indonesia dengan konsep kota hijau dan pintar. Pembangunan kota ini diperkirakan selesai dalam waktu 15-20 tahun.

Meski, ibu kota negara dipindahkan ke Kota Penajam, Kota Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan perekonomian negara. Kota Penajam Paser Utara sendiri direncanakan pemerintah akan menjadi pusat pemerintahan negara Indonesia.