Ungkap Tantangan Haji 2023, Kemenag: Petugas Harus Siap

Bimtek Petugas Haji Kloter Embarkasi Medan
Bimtek Petugas Haji Kloter Embarkasi Medan (Sumber: Kemenag RI, 2023).

Jakarta – Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat mengingatkan para petugas untuk menyiapkan dirinya agar dapat memberikan layanan maksimal kepada para jemaah haji, Sabtu (11/3/2023).

Mengutip Kemenag RI, pesan ini disampaikan Arsad, pangggilan akrabnya, saat memberikan arahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi bagi Petugas yang menyertai jamaah haji Embarkasi Medan di Asrama Haji Medan.

Giat ini diikuti para Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji, Tenaga Kesehatan Haji, dan Petugas Haji Daerah Tahun 1444 H/ 2023 M.

Menurut Arsad, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M. “Petugas harus siap!,” tegasnya di Medan, Jumat (10/3/2023).

Tantangan pertama, kata Arsad, tahun ini kuota haji Indonesia kembali normal, sebanyak 221 ribu jemaah.

“Tentu ini menjadi tantangan tersendiri yang akan dihadapi dan saya yakin semua sudah punya jawaban apa yang harus dilakukan sebagai petugas,” pesannya.

“Kuota normal tentu jemaahnya padat, baik di akomodasi, transportasi atau di tempat ibadah. Kompleksitas permasalahan akan terjadi dan menjadi tantangan utama para petugas sebagai pelayan tamu Allah,” sambungnya.

Kedua, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Sehingga, jemaah 65 tahun ke atas atau yang masuk kategori lansia juga bisa berangkat. “Setidaknya ada 64 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini,” sebut Arsyad.

Ketiga, mempertahankan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI). Tahun 2022, IKJH masuk kategori sangat tinggi dengan indeks untuk pertama kalinya mencapai angka 90. Ini menjadi tantangan untuk dapat dipertahankan.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca