Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau (P4TM) sekaligus CEO BM GROUP, M. Khairul Umam atau yang akrab disapa H. Her, dalam pemaparannya menyoroti pentingnya menjaga kualitas tembakau Madura agar berdampak pada harga jual saat panen raya. “Semakin sedikit lahan tanam tahun ini, maka semakin tinggi harga tembakau yang dihasilkan,” ujarnya.
Sementara itu, pengusaha migas H. Rudi mengajak pemerintah untuk segera mengimplementasikan kebijakan terkait migas agar tidak hanya menjadi wacana semata. “Dana migas nantinya akan menjadi sumber pendapatan daerah. Pemerintah perlu segera merilis kebijakan secara konkret,” tegasnya.
Ia juga berharap para pemangku kebijakan dan kepala daerah dapat mengambil langkah strategis dalam masa transisi agar potensi migas benar-benar memberi dampak bagi masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi lintas sektor dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lokal Madura untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
