Menurut Shiddiq, kegiatan ini juga menjadi ajang pelatihan bagi mahasiswa dalam merawat keluarga sesuai siklus kehidupan. Mereka dilatih menghadapi dinamika keluarga dari pasangan muda hingga keluarga dengan anak remaja dan dewasa.
Kurikulum praktik ini menekankan pendekatan holistik terhadap pasien dan keluarganya. Mahasiswa dilatih berinteraksi secara empatik, serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan analisis kasus.
“Praktik ini membuat mahasiswa lebih siap menjadi tenaga profesional yang tangguh di tengah tantangan dunia keperawatan,” tambah Shiddiq. Ia menekankan pentingnya keterampilan klinis yang seimbang dengan pemahaman sosial dan emosional.
Dengan pendekatan berbasis praktik, UNT Sampang menargetkan lulusan keperawatan yang tidak hanya andal secara akademis, tetapi juga terampil dalam menghadapi realitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga akhir semester genap tahun akademik ini.