Vaksinasi Siswa SMPN 3 Sumenep Minim, Ini Sebabnya

Proses vaksinasi SMPN 3 Sumenep
Mohamad Iksan, Kepala Dinsos Sumenep, dampingi siswa SMPN 3 Sumenep lakukan vaksinasi, Jumat 03 September 2021. (Moh Busri)

SumenepSekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar vaksinasi massal untuk siswanya pada pagi ini, Jumat (03/09/2021).

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Sumenep, Syaiful Rijal, mengungkapkan bahwa siswa yang mengikuti vaksinasi kali ini hanya 38 siswa, sedangkan jumlah siswa di sekolah tersebut ada 81 siswa.

“Vaksinasi ini diikuti oleh 38 siswa dengan teknis, petugas vaksinasi mendatangi sekolah. Kami juga mengundang orang tua siswa untuk mendampingi dan memberi motivasi kepada anaknya, sehingga vaksinasi hari ini berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Syaiful mengaku telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh orang tua siswa untuk membuat surat pernyataan mengizinkan anaknya untuk divaksin. Namun ternyata, berdasarkan hasil rekap surat pernyataan tersebut, hanya terdapat 38 siswa yang mendapat izin dari orang tuanya.

“Kami mengawali informasi vaksin ini dengan mengirim edaran kepada orang tua siswa untuk membuat pernyataan, apakah putranya diizinkan atau tidak untuk divaksin. Ternyata setelah kami rekap surat pernyataan dari orang tua siswa hanya ada 38 siswa yang diizinkan,” imbuhnya.

Menurutnya, minimnya jumlah siswa yang berkenan untuk divaksin, disebabkan terpengaruh oleh kabar bohong tentang vaksinasi. Sehingga menimbulkan kekhawatiran setiap orang tua siswa.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca