Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini menambahkan, musrenbang RKPD 2024 harus mendukung visi misi bupati yang muaranya untuk kepentingan rakyat. Seperti peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain lain. Tentu seluruh OPD berkolaborasi untuk mencapai rencana kerja yang telah disepakati bersama.
“Untuk memaksimalkan kinerja seperti yang bapak bupati inginkan, baik dalam pertumbuhan ekonomi, apakah kemiskinan, kata kuncinya ada pada KIS, apa itu? koordinasi, integrasi, sinkronisasi, ini penting bagi sebuah perencanaan,” tegasnya.
Dia mengingatkan, sekretaris daerah sebagai ketua tim anggaran harus mampu mensingergikan setiap OPD yang merupakan penghasil dan pengguna anggaran. Jangan sampai setiap OPD mengalami miskomunikasi yang berdampak terhadap lambatnya pembangunan daerah.
“Sebuah perencanaan harus didukung oleh data, perencanaan tanpa data hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, semua teman-teman OPD tanpa terkecuali, ketika kita bicara perencanaan, maka data dan fakta yang harus menjadi pedoman kita semua,” pungkasnya.
