Sumenep – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, K.H. Imam Hasyim, menegaskan komitmennya bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, untuk menghapus kesenjangan antara wilayah kepulauan dan daratan dalam pembangunan daerah.
Pernyataan ini disampaikannya dalam sambutan resmi di acara peringatan Isra Mikraj, di mana ia menekankan bahwa jabatan yang diembannya adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Dalam sambutannya, Wabup Sumenep menyampaikan bahwa sejak awal kampanye, dirinya dan bupati telah berkomitmen untuk memastikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Sumenep, tanpa membeda-bedakan kepulauan dan daratan.
“Kami telah sepakat sejak awal bahwa tidak boleh ada kesenjangan antara pulau dan daratan. Pulau adalah bagian tak terpisahkan dari Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu, pembangunan harus merata dan dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tegas K.H. Imam Hasyim.
Meski menghadapi tantangan besar, termasuk keterbatasan anggaran akibat efisiensi dan rasionalisasi yang mencapai 50 persen, Wabup Sumenep menegaskan bahwa pemerintah akan tetap bekerja keras agar dampak pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumenep.
“Kami sadar ada keterbatasan keuangan, tetapi kami tidak akan berhenti berusaha agar manfaat pembangunan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga menyinggung soal peran kepemimpinan yang diembannya sebagai bagian dari amanah Allah S.W.T. Ia berharap, kepemimpinannya bersama Bupati Fauzi bukan sekadar jabatan duniawi, tetapi membawa ridha dan berkah bagi masyarakat.
“Jabatan ini bukan istidraj (hukuman tersembunyi dari Allah), melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan keikhlasan untuk membangun Sumenep yang lebih baik dan lebih sempurna,” pungkasnya.
