“Ini juga ada beberapa rombong yang biasanya Sabtu-Minggu di Balai Kota, itu juga akan kita ikut sertakan, yang jualan takjil, makanan berat, mereka support dalam acara Ramadan Vaganza ini,” tambah Dewi.
UMKM yang terlibat sudah melalui proses kurasi dan berasal dari setiap kecamatan di Surabaya. Ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota untuk mendukung perekonomian pedagang kecil.
Secara total, kata Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Surabaya Media, Eddy Prastyo, acara ini melibatkan 80 UMKM baik yang didukung oleh Pemerintah Kota maupun masyarakat umum. Ini adalah kolaborasi antara Suara Surabaya Media dan Pemerintah Kota Surabaya setelah terhenti karena pandemi.
“Bagaimana kita menumbuhkan UMKM Surabaya yang termasuk salah satu kota dengan UMKM paling kuat dan berpengaruh. Sebelumnya sudah ada Surabaya Urban Culture Festival itu sukses. Kita harapkan gelaran Ramadan Vaganza ini bisa sukses juga dan ada kesan,” harap Pemimpin Redaksi Suara Surabaya Media, Eddy Prastyo.