Sampang – Warga Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menyuarakan keluhan terkait layanan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (25/10/2024).
Pasalnya, mereka merasa terganggu dengan kondisi listrik yang terus mengalami mati-hidup hingga belasan kali dalam waktu singkat. Hal itu menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat.
Iskandar, salah satu warga Desa Batioh, mengungkapkan kekesalannya terhadap layanan PLN. Ia menyebutkan bahwa dalam 10 menit saja, listrik bisa mati dan hidup hingga 15 kali.
“Masak lampu bisa kayak diskotik,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Menurutnya, gangguan ini sangat menghambat aktivitas warga, terutama bagi mereka yang membutuhkan aliran listrik stabil untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil.
Iskandar juga menuturkan bahwa gangguan listrik berulang ini juga menyebabkan beberapa alat elektronik milik warga rusak. Ia berharap pihak PLN segera memberikan penjelasan resmi dan menindaklanjuti permasalahan ini.
“Kami tidak menginginkan agar kejadian serupa tidak terulang, terlebih karena kondisi listrik yang stabil sangat vital untuk menunjang berbagai aktivitas sehari-hari,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, kepala ULP PLN Ketapang, Fendi Kristiawan mengatakan bahwa permasalah mati-hidup listrik dikarenakan adanya gangguan.
“Kemungkinan itu salah satu fuse-nya mati mas,. Sudah banyak yang melapor ke kami, saat ini petugas sudah meluncur,” singkatnya, saat dikonfirmasi melalui telepon whatsApp-nya.