Sumenep – Harapan warga Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya menemukan titik terang. Setelah sekian waktu menanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi memulai proses rehabilitasi rumah-rumah warga yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah daerah, total terdapat 519 bangunan mengalami kerusakan. Rinciannya terdiri atas 192 rumah rusak ringan, 165 rusak sedang, 107 rusak berat, dan 10 rumah rusak sangat berat.
Selain permukiman warga, fasilitas umum juga tak luput dari dampak gempa, meliputi 33 tempat ibadah dengan berbagai tingkat kerusakan, 9 bangunan pendidikan, serta 2 fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan ringan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam menghadapi musibah yang menimpa warganya.
Ia memastikan bahwa kehadiran pemerintah daerah bukan sekadar dalam bentuk bantuan fisik, melainkan juga dukungan moral agar masyarakat bisa segera bangkit dari keterpurukan.
“Mulai kemarin, perbaikan rumah baik yang rusak sedang maupun ringan sudah berjalan. Kami ingin masyarakat segera bisa menempati rumahnya kembali dengan layak dan aman,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (08/10/2025).