Baru Dua Bulan Selesai, Proyek Jalan Rp1,9 Miliar di Sreseh Sampang Sudah Retak

Admin
Proyek jalan Labuhan - Sreseh sudah retak
Proyek jalan Labuhan - Sreseh sudah retak, (Foto: Istimewa).

Sampang – Proyek peningkatan struktur Jalan Labuhan – Sreseh di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan tajam. Jalan yang dikerjakan menggunakan anggaran hampir Rp2 miliar itu sudah mengalami kerusakan, padahal baru rampung sekitar dua bulan lalu, Jumat (21/11/2025).

Berdasarkan papan informasi, proyek peningkatan jalan dengan nilai kontrak Rp1.984.717.000 tersebut bersumber dari APBD 2025. Pekerjaan berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, dengan pelaksana CV Kencana Bahari, melalui kontrak bernomor 01.32/09.02/KONTRAK/434.207/VII/2025.

Alih-alih memperbaiki akses masyarakat, kondisi jalan justru memperlihatkan deretan retakan memanjang di sejumlah titik. Temuan itu memunculkan dugaan kuat bahwa kualitas pekerjaan jauh dari standar.

Pantauan awak media di lokasi menemukan indikasi pelanggaran teknis. Pada saat pengerjaan, besi wiremesh yang seharusnya berada di tengah tebal beton justru diletakkan di bagian dasar. Posisi tersebut membuat fungsi wiremesh sebagai tulangan penguat tidak dapat bekerja optimal, sehingga beton lebih mudah retak.