Demi Membangkitkan Perekonomian Kabupaten, HIPMI Cabang Sampang Launching 28 Produk UMKM Binaan

HIPMI Sampang
Dokumentasi saat launching 28 produk di Pendopo Trunojoyo, dengan menunjukkan dokumen legalitasnya yang diserahkan oleh BPD Jatim kepada Ketua Cabang HIPMI Kabupaten Sampang (Sumber Foto: Abd. Rosyid).

SampangLaunching 28 produk Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sampang, mengadakan kegiatan Talk show serta bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan yang bertempat di Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Kamis (24/3/2022).

Hadir dalam agenda tersebut, Anggota DPR RI Komisi VI Achmad Baidowi,S.Sos., M.Si., Sekretaris Daerah HIPMI Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan, Staf ahli Menteri bidang Ekonomi Mikro Rulli Nuryanto, S.E., M.Si., Ketua Bidang Ekonomi BPD HIPMI Jatim, Ketua BPC HIPMI Sampang, Ketua HIPMI Se-Madura Raya, dan Pimpinan OPD Kabupaten Sampang.

Menurut keterangan Jufriadi, selaku ketua BPC HIPMI Sampang, launching sebanyak 28 produk UMKM binaan tersebut dilakukan di 100 hari kerja dalam bekerja yang profesional dan konsisten.

Diakui bahwa, kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pemulihan perekonomian Sampang dan terus majunya bisnis para pelaku usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Sampang utamanya para pengusaha-pengusaha muda.

“HIPMI Sampang berkomitmen untuk terus membantu pemerintah mengentaskan beberapa persoalan diantaranya kemiskinan sehingga kita intens melakukan pendampingan kepada pemuda yang hendak maupun yang telah memiliki usaha untuk terus berkembang luas,” ungkapnya.

“Di era digitalisasi ini sangat diperlukan suatu terobosan yang baru agar UMKM di Sampang naik kelas,” sambungnya.

Sementara itu, H. Yuliadi Setiyawan Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang menyampaikan apresiasinya atas inisiasi HIPMI sebagai wadah entrepreneur muda guna mendorong para pengusaha untuk menembus era inovasi yang disruptif.

“HIPMI Sampang ini tidak hanya beretorika namun juga memberikan aksi nyata, sinergi yang baik dengan pemerintah daerah perlu terus dipertahankan untuk mengurai masalah bersama demi terwujudnya Sampang yang Hebat Bermartabat,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Yuliadi sapaan karibnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tidak bisa bekerja sendiri untuk memperbaiki perekonomian dan membutuhkan kehadiran semua pihak, termasuk HIPMI.

“Kami berharap HIPMI bisa memberikan perhatian dan menggali semua potensi yang ada di Kabupaten Sampang dan membangkitkan perekonomian yang saat ini sedang terpuruk,” harapnya.

Sebagai tambahan informasi, bahwa talk show itu juga diikuti oleh beberapa perwakilan dari organisasi kepemudaan di Kabupaten Sampang, organisasi wanita bahkan para pelaku UMKM, yang bertemakan, “Menembus pasar disruptif, menuju ekonomi yang berdaulat”.

Selain digelarnya Talkshow itu, BPC HIPMI Sampang juga melaunching 28 produk UMKM binaan serta melakukan penandatanganan kerjasama dengan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kemenkop UMKM.