Sumenep – Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) gelar aksi demonstrasi di Mapolres Sumenep. Hal itu guna untuk menyorot soal kasus korupsi pada pembangunan Gedung Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Selasa, (26/10/2021).
Pasalnya, aksi ini digelar karena kasus korupsi pada pembangunan tersebut menggelinding bagaikan bola liar selama enam tahun, dari Kejaksaan Negeri (Kejari) ke pihak Polres Sumenep, sehingga membuat mahasiswa tidak kerasan dan geram.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi Maksudi menuding, bahwa pihak Kejari dan Polres Sumenep seakan dibuat tidak berkutik oleh kasus ini, sehingga pelaku alias koruptor diduga bebas menikmati hidup di alam bebas tanpa tindakan dan sanksi hukum.
“Sudah lama kasus ini berjalan lama. Polres dan Kejari Sumenep seolah-olah lempar tanggungjawab. Atau memang sengaja dilenyapkan. Masyarakat ingin tahu jawabannya, sejauh mana pengawalan dugaan korupsi Gedung Dinkes. Padahal ini kasus pidana, ini seakan ada drama,” ucap saat meneriakkan aspirasinya di depan Mapolres Sumenep, Selasa (26/10/2021).
Tidak berhenti di sini, FKMS akan terus melangsungkan aksinya selama satu pekan ini agar Kejari dan Polres Sumenep, dapat bertindak serius untuk menangani dugaan kasus korupsi tersebut.
“Kami ingin mempertegas, kasus ini harus cepat diselesaikan. Berapapun nominal korupsinya, masyarakat ingin cepat tahu. Polres Sumenep dalam hal ini kita katakan mandul dalam menyikapinya,” tegas dia.