Hikmah  

Adab Berbicara dalam Islam

Madurapers
adab berbicara
Foto Habib Ali (Sumber: TV9 Malaysia Official)

Nabi Muhammad s.a.w., kata Habib Ali, “Apabila berbicara adalah benar dan tidak menyakiti perasaan orang baik dengan kekasaran maupun menghina dan merendahkan orang lain.”

Nabi Muhammad s.a.w., apabila berbicara pelan-pelan dengan kalimat yang jelas sehingga orang yang mendengarnya paham dan bisa menghafal apa yang dibicarakan oleh Nabi Muhammad s.a.w.

Terkadang dalam suatu pembicaraan Nabi Muhammad s.a.w., akan mengulang perkataannya sebanyak tiga kali dengan tujuan agar pembicaraannya dapat dipahami oleh orang yang mendengarnya.

Rasulullah s.a.w., jika berbicara tidak akan berbicara kecuali ada keperluan dan pembicaraan itu adalah pembicaraan yang penting.

Jika berbicara tentang masalah dunia dan Nabi Muhammad s.a.w., mengetahui tentang masalah itu, maka beliau berbicara tentang masalah dunia. Namun, umumnya Nabi Muhammad s.a.w., berbicara tentang masalah agama.

Demikian tuntunan adab atau akhlak berbicara Nabi Muhammad s.a.w. Semoga kita bisa meneladaninya.