Terkadang dalam suatu pembicaraan Nabi Muhammad s.a.w., akan mengulang perkataannya sebanyak tiga kali dengan tujuan agar pembicaraannya dapat dipahami oleh orang yang mendengarnya.
Rasulullah s.a.w., jika berbicara tidak akan berbicara kecuali ada keperluan dan pembicaraan itu adalah pembicaraan yang penting.
Jika berbicara tentang masalah dunia dan Nabi Muhammad s.a.w., mengetahui tentang masalah itu, maka beliau berbicara tentang masalah dunia. Namun, umumnya Nabi Muhammad s.a.w., berbicara tentang masalah agama.
Demikian tuntunan adab atau akhlak berbicara Nabi Muhammad s.a.w. Semoga kita bisa meneladaninya.