APBD Pamekasan 2025: Pendapatan Daerah Ketergantungan pada Dana Transfer dan Belanja Pegawai Dominan

Dana Transfer Pemerintah Pusat dan Belanja Daerah dominan dalam Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Pamekasan Tahun Anggaran 2025. Data ini menunjukkan Pemkab Pamekasan secara fiskal belum mandiri dan APBD lebih diorientasikan pada operasi pelayanan publik yang berdampak jangka pendek, yaitu satu tahun anggaran
Dana Transfer Pemerintah Pusat dan Belanja Daerah dominan dalam Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Pamekasan Tahun Anggaran 2025. Data ini menunjukkan Pemkab Pamekasan secara fiskal belum mandiri dan APBD lebih diorientasikan pada operasi pelayanan publik yang berdampak jangka pendek, yaitu satu tahun anggaran (Dok. Madurapers, 2025).

Pembiayaan daerah menunjukkan defisit anggaran sebesar Rp140,35 miliar. Penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp159,84 miliar mampu menutup defisit tersebut, meski terdapat pengeluaran pembiayaan sebesar Rp19,50 miliar.

Secara keseluruhan, struktur APBD Pamekasan TA 2025 memperlihatkan tantangan besar dalam mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dan menyeimbangkan alokasi belanja. Pemkab Pamekasan harus memperkuat basis PAD dan meningkatkan proporsi belanja modal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca