Bappeda Sumenep Kendalikan Inflasi, Jaga Daya Beli dan Stabilitas Ekonomi

Kolase Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto
Kolase Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto (Sumber Foto: Istimewa, 2025).

Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Sumenep terus memperkuat kebijakan ekonomi daerah dengan pengendalian inflasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk menjaga daya beli masyarakat serta memastikan keberlanjutan pembangunan.

Post ADS 1

Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan inflasi daerah tetap terkendali di kisaran 2,5% ±1%, sejalan dengan target nasional.

“Kami menerapkan kebijakan pengendalian inflasi agar daya beli masyarakat tetap stabil, sekaligus memberikan kepastian bagi pelaku usaha,” terangnya kepada media ini, Jumat (07/03/2025).

Selain itu, Pemkab Sumenep juga berupaya meningkatkan PAD melalui optimalisasi pajak dan retribusi, serta mengeksplorasi sumber pembiayaan lain untuk menopang berbagai program pembangunan.

“Kami terus menggali potensi lokal agar PAD semakin meningkat, sehingga program pembangunan bisa berjalan lebih maksimal,” tambahnya.

Dengan strategi ini, Bappeda Sumenep optimistis bahwa perekonomian daerah akan terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca