Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Sumenep terus memperkuat kebijakan ekonomi daerah dengan pengendalian inflasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk menjaga daya beli masyarakat serta memastikan keberlanjutan pembangunan.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan inflasi daerah tetap terkendali di kisaran 2,5% ±1%, sejalan dengan target nasional.
“Kami menerapkan kebijakan pengendalian inflasi agar daya beli masyarakat tetap stabil, sekaligus memberikan kepastian bagi pelaku usaha,” terangnya kepada media ini, Jumat (07/03/2025).