Pemaparan hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara serah terima Rektor UI (Universitas Indonesia), Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (4/12/2019).
Paparan Nadiem Makarem tersebut memberikan penjelasan bahwa anak bersekolah tidak menjamin anak belajar. Namun begitu, kata Project Manager at Gov Tech Edu Andi Akbar Tandjung (2021), sekolah tetap merupakan salah satu dari wadah untuk belajar, tapi fungsi sekolah sebagai tempat belajar perlu dipertanyakan.
Penelitian Amanda Beatty dkk, dalam Program RISE (2018) menemukan fakta bahwa: (1) tingkat pembelajaran siswa berawal rendah, (2) peningkatan kemampuan siswa antarjenjang kelas sangat rendah, dan (3) tingkat pembelajaran siswa tahun 2000-2014 mengalami penurunan.
Hasil riset ini menjadi bukti bahwa anak (siswa) bersekolah belum tentu belajar. Hal ini karena sekolah belum tentu mampu menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar bagi siswa.
Lalu, jika sekolah belum mampu menjalankan fungsinya dengan baik, apakah anak tidak usah bersekolah? Jawabannya, tentu tidak. Hal ini karena sekolah, selain keluarga dan masyarakat, adalah salah satu wadah penting tempat anak belajar.
Terkait kelemahannya yang belum maksimal mengimplementasikan fungsinya, menurut Andi Akbar Tandjung, pihak terkait sekolah dan pendidikan perlu merubah paradigma pembelajarannya. Dengan paradigma ini, sekolah harus mampu mendorong siswa untuk terus belajar di luar sekolah dan sekolah menjadi tempat belajar yang menyenangkan.
