BPRS Bhakti Sumekar Bersama BI Bahas Soal Digitalisasi Perekonomian Sumenep

Foto Bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim), Budi Hanoto dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim, Dadang Hardiwan dan Direktur Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Hairil Fajar
Foto Bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim), Budi Hanoto dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim, Dadang Hardiwan dan Direktur Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Hairil Fajar. (Sumber Foto: Istimewa).

“Pelaku UMKM di Sumenep cukup banyak. Tercatat ada 7.400 yang tidak dipungkiri akan terus bertambah,” katanya merinci.

Pihaknya menjelaskan, UMKM ini merupakan tulang punggung dari sistem ekonomi kerakyatan. Perannya, lanjut Chainur Rasyid, cukup strategis dalam memberantas masalah kemiskinan yang ada di kabupaten yang bersimbol kuda terbang.

“Selain itu, mendorong pelaku UMKM untuk persiapan di saat negara menghadapi resesi pada tahun 2023 mendatang,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca