Francis Bacon merancang konsep berhala sebagai hambatan dalam mencapai pemahaman yang akurat tentang realitas. Berhala-berhala ini bukan sekadar kesalahan berpikir biasa, tetapi merupakan pola distorsi mendasar dalam cara manusia memahami dunia. Dalam kajian epistemologi, keempat jenis berhala ini menunjukkan bahwa manusia cenderung melihat realitas dengan bias yang sistematis.
Budaya
Menggugah Imajinasi: Akhir Zaman dalam Novel-Novel Terkenal
Akhir zaman selalu memikat perhatian pembaca. Tema ini menghadirkan refleksi mendalam tentang manusia, moralitas, dan eksistensi. Dalam berbagai novel terkenal, penulis mengeksplorasi akhir zaman dari beragam sudut pandang, mulai dari yang religius hingga spekulasi ilmiah.
Penulisan Kata “Kemarin” atau “Kemaren” yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Kata “kemarin” dan “kemaren” sering menimbulkan kebingungan dalam penggunaannya di kalimat. Banyak orang menggunakan kedua bentuk tersebut tanpa memahami mana yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Cinta dalam Pandangan Nietzsche
Friedrich Nietzsche, seorang filsuf dengan pandangan kontroversial, memberikan perspektif unik mengenai cinta. Ia melihat cinta sebagai bagian dari naluri manusia yang erat kaitannya dengan egoisme dan keserakahan, yang bertentangan dengan pandangan tradisional tentang cinta sebagai sesuatu yang mulia.
Cinta, Nihilisme: Kepasrahan dan Egoisme
Cinta, dalam perspektif nihilisme, selalu menjadi medan tarik-menarik antara pengorbanan dan dominasi. Perempuan memandang cinta sebagai bentuk kesetiaan dan pengabdian. Laki-laki menjadikan cinta sebagai alat untuk memuaskan egoisme dan keserakahan.
Antri atau Antre: Manakah yang Benar dalam Bahasa Indonesia?
Dalam penggunaan bahasa Indonesia, sering ditemukan perbedaan dalam penulisan kata “antri” dan “antre.” Kedua kata tersebut memiliki makna yang sama, yaitu berbaris secara teratur untuk menunggu giliran dalam suatu kegiatan.
Menjaga Bahasa Madura, Merawat Identitas Budaya
Bahasa Madura bukan sekadar alat ucap, melainkan cerminan jiwa dan denyut nadi kehidupan masyarakatnya. Dalam pandangan Clyde Kluckhohn, bahasa bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga jalinan makna yang membentuk jati diri sebuah peradaban.
Cinta dan Benci, Empedokles: Dua Kekuatan Abadi dalam Pusaran Kosmos
Dalam filsafat Empedokles, alam semesta bukanlah panggung hampa, melainkan arena pertarungan antara cinta dan benci. Dua prinsip ini, seperti benang tak kasat mata, merajut sekaligus merobek keberadaan segala sesuatu.
Memahami Kebudayaan dan Unsur-Unsurnya Versi Clyde Kluckhohn
Kebudayaan adalah bagian penting dalam kehidupan manusia. Clyde Kluckhohn, seorang antropolog terkenal, mendefinisikan kebudayaan sebagai pola hidup yang dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Aneka Ragam Budaya Etnis Madura: Menyusuri Warisan Budaya yang Tak Lekang oleh Waktu
Etnis Madura dikenal dengan kekayaan budaya yang masih lestari hingga saat ini. Masyarakat Madura sangat menjunjung tinggi adat istiadat serta tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.