Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk panitia haji dan instansi terkait, yang telah bekerja keras mendukung kelancaran proses pemberangkatan hingga pemulangan jemaah. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sumenep akan terus meningkatkan kualitas layanan haji di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sumenep, Kamiluddin, menyampaikan bahwa jemaah yang tergabung dalam Kloter 23 berjumlah 375 orang. Namun satu jemaah dinyatakan wafat di Tanah Suci, sehingga yang pulang ke Sumenep sebanyak 374 orang.
“Semua jemaah telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Surabaya sebelum dipulangkan. Alhamdulillah, proses pemulangan berjalan lancar,” ujar Kamiluddin.
Momen kepulangan para jemaah ini pun menjadi pemandangan yang menggetarkan hati. Sejak sore hari, ratusan anggota keluarga telah memadati area GOR, menanti dengan sabar dan penuh rindu.