DBHCHT Rp4,9 Miliar, RSUD Moh. Anwar Sumenep Tambah Alkes dan Bangun Gedung Baru

Admin
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati
Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati. (Sumber Foto: Istimewa)

Sumenep — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Total anggaran yang diterima mencapai Rp4,9 miliar, yang dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) serta pembangunan gedung layanan baru.

Direktur RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, mengatakan bahwa pemanfaatan dana DBHCHT tersebut menjadi bagian penting dari upaya rumah sakit meningkatkan mutu pelayanan. Ia menegaskan, anggaran tersebut benar-benar diarahkan untuk kebutuhan prioritas yang langsung dirasakan pasien.

“DBHCHT tahun 2025 ini sebesar Rp4,9 miliar akan dialokasikan kepada alkes dan gedung,” ujar dr. Erliyati saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, hingga saat ini realisasi fisik pengadaan alat kesehatan telah mencapai 100 persen, sementara untuk pembangunan gedung layanan masih berjalan sekitar 35 persen. Proses realisasi anggaran gedung disebut masih dalam tahap pengusulan.

“Pengalokasian dana tersebut untuk alat kesehatan berupa kursi pelayanan kemoterapi, dan gedung untuk layanan KJSI dan KIA,” jelasnya.