Demokrasi Indonesia Menurun

demokrasi
Foto Ilustrasi Demokrasi (Sumber: Bisnis.com, 2019).

Kondisi ini sangat disayangkan oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem. Dia menyayangkan demokrasi di Indonesia sekarang ini tidak sesuai dengan nilai pluralisme bangsa dan politik identitas semakin menguat.

Dalam tweet-nya di akun twitternya dia mengatakan, “Banyak pihak yang menghawatirkan Indeks Demokrasi Indonesia semakin menurun. Demokrasi saat ini tidak sesuai dengan nilai pluralisme bangsa yang justru menguatkan politik identitas dan isu suku, agama, ras, dan antargolongan.” Jumat (3/9/2021).

Jauh sebelum pernyataan dua tokoh nasional tersebut, Siti Mutattahah dan Ahmad Syaikhu juga menyatakan kekhawatirannya terhadap kondisi demokrasi di Indonesia.

Siti Mutattahah anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Demokrat mengatakan bahwa jika Indeks Demokrasi terus menurun harus ada koreksi dan perbaikan dari pemerintah agar tidak menghianati perjuangan reformasi.

Dalam tweet-nya di akun twitternya dia mengatakan, “Kalau Indeks Demokrasi terus menurun harus ada koreksi besar dan perbaikan dari pemerintah. Jangan sampai khianati perjuangan reformasi.” Rabu (25/8/2021).

Respon (3)

  1. Indeksasi demokrasi yg sdh banyak dinilai menurun oleh banyak tokoh ini, oleh pengamat sdh lama dirasakan, hanyasaja perlahan sengaja didiamkan terus dibungkam, lama-lama hanya manis dikaji dalam buku, forum dan dialogkan dalam ruang publik. Anehnya, bukan hanya pengamat, saat ini grassroot-pun tahu dan diam tanpa aksi. Kenapa ya, koq aksi otoritarianisme ini menjadikan semua pihak dari elit parpol hingga grassroot tidak mampu melakukan reaksi. Harusnya tiap ada aksi pasti ada reaksi. Aksi “silent mayority” ini suatu saat, akan melahirkan ledakan bom aksi berikutnya yg sangat massif. Namun, jika pemerintah sadar akan hal ini dan mau menerima koreksi dan mendengarkan berbagai kritik dan yg positif yg diimbangi oleh perubahan yg sangat prinsip, maka perlahan grafik indek demokrasi Indonesia perlahan akan meningkat. Kita semua wait and see nunggu aksi berani pemerintah untuk mengubah orientasi kebijakan dari pro elit dan cukong ke pro poor yg populis. Kalau, matilah demokrasi kita.

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca