Sampang – Proyek pembangunan infrastruktur jalan lapisan penetrasi (Lapen) di Dusun Morombuk, Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menuai sorotan tajam.
Pasalnya, meski menelan anggaran hingga Rp123.717.000 dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, kualitas pekerjaan dinilai tidak sebanding dengan nilai anggarannya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa lapisan aspal pada jalan tersebut terlihat sangat tipis, bahkan penggunaan material batu pun diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang seharusnya digunakan pada pekerjaan Lapen.
Selain itu, lebar jalan tidak mencapai 2,5 meter, seperti yang tercantum dalam papan informasi proyek.
Proyek ini dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Tlagah dan menjadi buah bibir masyarakat setempat.