Dinilai Tidak Maksimal, Puluhan Aktivis Pertanyakan Kinerja Camat Ganding Sumenep

Madurapers
Puluhan aktivis yang terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa di Kecamatan Ganding menggelar audensi dengan Camat Ganding. (Sumber Foto: Fauzi)

Salin itu, lanjut Ruli, persoalan galian C harus cepat teratasi. Karena, akibat tambang itu bukan hanya infrastruktur jalan yang rusak tapi bisa berakibat fatal bagi lingkungan.

“Jadi kami berharap Bapak Camat juga turut bersuara menolak keberadaan Galian C di Desa Gadu Barat,” pintanya kepada Camat Ganding dan Forpimka yang ada di depan forum.

Menanggapi hal itu, Faruk Hanafi selaku Camat Ganding menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa dan aktivis Pemuda itu. Sebab, menurutnya dalam mengatasi persoalan-persoalan memang harus duduk bersama agar menemukan solusi terbaik.

“Kami ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat atas kepeduliannya telah ikut memikirkan persoalan-persoalan yang terjadi di kecamatan Ganding,” katanya dihadapan para aktivis.

Dirinya juga berjanji, bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh para aktivis dan mahasiswa akan disampaikan kepada pemerintah kabupaten Sumenep.

“Yang perlu dipahami saya selaku camat tidak memiliki kewenangan mengambil kebijakan terhadap semua persoalan ini. Akan tetapi semua aspirasi ini saya tampung dan akan saya sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten yang dalam hal ini Bupati Sumenep dan kepada Dinas-dinas terkait,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, berdasarkan pantauan awak media Madurapers.com di lokasi audensi, puluhan aktivis tersebut membubarkan diri setelah melakukan tanda tangan terkait hasil keputusan audiensi yang bersama Camat Ganding.