Sumenep – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong modernisasi sektor pertanian melalui berbagai inovasi berbasis teknologi.
Di bawah kepemimpinan Chainur Rasyid, DKPP kembali meluncurkan terobosan baru: sistem budidaya melon menggunakan metode Machida yang berasal dari Jepang.
Metode Machida merupakan teknik hidroponik modern yang memanfaatkan sirkulasi air dan nutrisi dalam sistem tertutup. Hasilnya, buah melon yang dihasilkan memiliki kualitas lebih unggul, rasa yang lebih manis, dan efisiensi tinggi mulai dari penanaman hingga panen.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyebutkan bahwa penerapan sistem ini adalah langkah penting dalam menyiapkan pertanian masa depan yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tani.
“Kita perlu belajar dari praktik-praktik terbaik di negara maju, terutama Jepang, dalam hal efisiensi dan efektivitas sistem pertanian,” kata Chainur saat meninjau langsung uji coba sistem Machida di lahan milik Halik, seorang petani di Desa Kasengan, Kecamatan Manding, Senin (21/07/2025).