Sumenep – Transformasi digital di sektor pertanian terus digencarkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep. Kali ini, inovasi hadir dalam bentuk aplikasi SilangTani, sebuah platform digital yang dirancang untuk membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka ke pasar yang lebih luas.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, menyampaikan bahwa aplikasi ini akan diperkenalkan melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di setiap kecamatan agar para petani bisa lebih mudah mengakses dan memanfaatkannya.
“Kami berharap SilangTani dapat menjadi solusi efektif bagi petani dalam meningkatkan daya saing produk mereka. Dengan aplikasi ini, mereka tidak hanya bisa menjual hasil pertanian secara langsung, tetapi juga berpeluang memperluas jaringan pemasaran,” ujar Chainur, Senin (03/03/2025) kemarin.
Meskipun telah tersedia di Play Store dan bisa diunduh melalui perangkat smartphone, Chainur menegaskan bahwa SilangTani masih dalam tahap pengembangan. Tim Cyber yang bekerja sama dengan DKPP Sumenep saat ini terus menyempurnakan fitur-fitur pendukung, terutama dalam hal keamanan sistem.
“Kami ingin memastikan aplikasi ini aman dan mudah digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, evaluasi dan pemantauan akan dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kenyamanan pengguna,” tambahnya.
Sebagai platform digital, ia menambahkan SilangTani berfungsi sebagai marketplace pelelangan hasil pertanian. Dengan sistem ini, petani dapat menawarkan produknya langsung ke pembeli tanpa melalui perantara yang seringkali menekan harga jual.
“Selain membuka akses pasar yang lebih luas, inovasi ini juga diharapkan mampu mendukung hilirisasi komoditas pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mempercepat digitalisasi sektor pertanian di Sumenep,” pungkasnya.