Rapat Paripurna DPRD Tentang Nota Penjelasan Bupati Sampang terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021

DPRD Sampang saat Melaksanakan Rapat Paripurna (Doc. Anaf)

Setelah rapat dibuka, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi membacakan dan menyampaikan nota tertulis terhadap Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2021, antara lain :

  1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA APBD Murni TA 2021 diantaranya:
  1. Terjadinya penurunan target PAD sebesar 20%.
  2. Pendapatan transfer pada rancangan perubahan APBD TA 2021 terjadi penurunan sekitar 7%.
  3. Terjadinya perubahan asumsi makro yaitu pertumbuhan ekonomi menurun 0,25%, pendapatan per kapita menurun Rp. 11.940.431,- TPT meningkat 3,22%, serta angka kemiskinan meningkat 22,38%.
  1. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar organisasi, antar unit organisasi, antar kegiatan, antar sub kegiatan, dan antar jenis belanja.
  2. Keadaan yang menyebabkan SILPA Tahun Anggaran sebelumnya harus digunakan pada Tahun Anggaran berjalan.

Berikut gambaran umum rancangan perubahan APBD Kabupaten Sampang TA 2021:

  1. Pendapatan Daerah, yang mengalami penurunan, semula Rp. 1.871.474.797.332,- turun menjadi Rp. 1.725.979.048.337,-

Sedangkan Anggaran Pendapatan Daerah terdiri dari :

  1. PAD yang semula dianggarkan Rp. 228.940.273.603,- turun menjadi Rp. 184.073.468.510,-
  2. Pendapatan Transfer, semula Rp. 1.567.974.219.258,- turun menjadi Rp. 1.461.867.070.484,-
  3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, semula Rp. 74.560.304.471,- naik menjadi Rp. 80.038.510.000,-

b. Belanja Daerah, juga mengalami penurunan dibandingkan dengan anggaran semula Rp. 2.111.256.312.020,- turun menjadi Rp. 1.980.604.702.558,- yang terdiri dari :

  1. Belanja Operasi, semula Rp. 1.327.072.031.401,- turun menjadi Rp. 1.295.081.907.181,-
  2. Belanja Modal, semula 436.300.931.619,- turun menjadi Rp. 351.301.335.478,-
  3. Belanja Tidak Terduga, semula Rp. 5.000.000.000,- naik menjadi 9.114.080.149,-
  4. Belanja Transfer yang dialokasikan untuk belanja bagi hasil dan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa mengalami penurunan pula. Semula Rp.342.883.349.000,- turun menjadi Rp.325.107.379.748,-

c. Defisit, sebesar Rp.254.625.653.561,-

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca