Kapolsek Jrengik, AKP Sunarno, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa olah TKP telah dilakukan di lokasi kejadian.
“Kami masih mendalami motif pelaku dan memeriksa sejumlah saksi. Pelaku kini dalam pengejaran,” tegasnya.
Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti di sekitar lokasi kejadian. Kasus ini kini ditangani oleh penyidik Satreskrim Polres Sampang bekerja sama dengan Polda Jawa Timur.
Insiden tragis ini memicu gelombang solidaritas dari komunitas ojek online di Surabaya dan Madura.
Mereka menyerukan agar pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku dan memberikan hukuman maksimal.
“Kami tidak mau kejadian seperti ini terulang. Ini sudah terlalu kejam,” ujar salah satu rekan korban yang enggan disebutkan namanya.
Sementara kondisi Stevens disebut masih kritis dengan luka bakar di bagian wajah, dada, dan tangan.