Dua Kali Mangkir dari Rapat DPRD, Pansel Bank Jatim Dituding tak Transparan

Admin
Bank Jatim yang beralamat di Jl Taman Putro Agung No 8, Surabaya
Bank Jatim yang beralamat di Jl Taman Putro Agung No 8 Surabaya (Sumber Foto: Istimewa).

Sumenep – Polemik terkait proses seleksi Komisaris dan Direksi Bank Jatim kembali mencuat. Panitia Seleksi (Pansel) yang bertanggung jawab atas rekrutmen posisi strategis di bank milik Pemprov Jatim ini dikabarkan dua kali absen dalam rapat yang digelar Komisi C DPRD Jatim, tanpa alasan yang jelas.

Absennya Pansel ini menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan, salah satunya dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Cabang Sumenep. Ketua IKAPMII Sumenep, Hairullah, menyayangkan sikap tidak kooperatif dari pihak Pansel.

“Jangan sampai publik menilai bahwa Pansel ini bekerja secara tertutup dan tidak transparan. Sudah dua kali mereka dipanggil oleh Komisi C, tapi tidak hadir. Ini justru menimbulkan tanda tanya besar,” tegas Hairullah, Senin (19/05/2025).

Menurutnya, Pansel memiliki peran sentral dalam menentukan masa depan Bank Jatim. Melalui proses seleksi yang mereka jalankan, diharapkan akan terpilih figur-figur Komisaris dan Direksi yang profesional, berintegritas, dan dapat dipercaya.

“Jika proses seleksi ini tidak dijalankan secara terbuka dan akuntabel, bukan tidak mungkin kejadian merugikan yang menimpa Bank Jatim—yang bahkan mencapai kerugian lebih dari setengah triliun rupiah—bisa terulang kembali,” imbuhnya.