Jakarta – Cawapres Nomor Urut 3 (Tiga) Mahfud MD., bilang, bodoh itu, bodoh, ketika ditanya awak media terkait tuduhan dugaan pelanggaran Mahfud MD., dalam pemilu, Senin (15/1/2024).
Nama Mahfud MD., masuk dalam 16 (enam belas) potensi dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan Tim Kampaye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, karena Desk Pemilu di Kemenko Polhukam RI (Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia).
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman menyampaikan hal itu dalam konferensi pers “Outlook Dugaan Kecurangan dan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024 Bersama Tim Advokasi TKN” di Media Center TKN, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
Mahfud MD., menjelaskan bukan Posko Pemilu, tapi Desk Pemilu Kemenko Polhukam sudah ada sejak 2014. “Bodoh itu, bodoh, karena Posko Pemilu itu sudah ada. Bukan Posko namanya, Desk Pemilu. Sejak tahun 2014 sudah ada, “kata Mahfud.
Desk Pemilu ini, katanya, bukan penyelenggara pemilu. Karena bukan penyelenggara pemilu, tidak akan mengadili pemilu dan menyelenggarakan pemilu. Penyelenggara pemilu itu adalah KPU.
