DVI Polda Jatim Identifikasi Dua Korban Baru Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Admin
Tim DVI Polda Jatim saat menggelar Press Conference di RS Bhayangkara
Tim DVI Polda Jatim saat menggelar Press Conference di RS Bhayangkara, (Foto: Joni/Madurapers, 2025).

Surabaya – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua korban baru dalam tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Identifikasi dilakukan melalui pencocokan medis dan gigi terhadap tiga kantong jenazah yang masuk ke RS Bhayangkara.

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Khusnan Marzuki, menjelaskan dua kantong jenazah telah teridentifikasi dengan jelas, sementara satu kantong berisi bagian tubuh (body part) dipastikan milik korban yang sebelumnya sudah diidentifikasi.

“Dari hasil pemeriksaan tim DVI, dua kantong jenazah berhasil teridentifikasi, sedangkan satu body part terkonfirmasi sebagai bagian tubuh dari korban yang sebelumnya teridentifikasi,” ujar Khusnan dalam keterangan pers di Surabaya, Jumat (10/10/2025).

Bagian tubuh dengan nomor PM 056.1 diketahui cocok secara DNA dengan jenazah nomor PM 030, atas nama Mochammad Haikal Ridwan (14), asal Desa Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan, yang sudah teridentifikasi pada Rabu (8/10).