Jakarta – Eep Saefulloh Fatah CEO PolMark Research Centre bilang bahwa Pilpres pada 14 Februari 2024 nanti tidak 1 (satu) putaran, Rabu (17/1/2024).
Konsultan politik senior ini mengatakan hal itu berdasarkan hasil survey-nya pada November 2023. Hasil survey tersebut, kata dia, paslon nomor urut 1 (satu) berada di peringkat kedua, paslon nomor urut 2 (dua) di peringkat pertama, dan paslon nomor urut 3 (tiga) di posisi ketiga.
Yang membedakan survey Eep ini dengan survey-survey lembaga lain adalah data hasil survey-nya menunjukkan bahwa Pilpres 2024 nanti tidak satu putaran.
“Banyak lembaga survey yang mengatakan bahwa ini (hasil surveynya, red.) sudah pasti satu putaran iya. Nah, data kami menyatakan tidak seperti itu. Oh enggak satu putaran ya. Data November (survey di bulan November 2023, red.) kemarin tidak seperti itu, “ungkapnya yang dilansir dari UBN Podcast, Sabtu (13/1/2024).
Dia memaparkan hasil survey-nya, bahwa dari ketiga paslon Pilpres 2024 belum ada 1 (satu) pun yang mencapai 40%. “ … Nah kalau saya singkat cerita, survey ini eh belum ada satupun yang mencapai 40%, “paparnya.
Ada sekitar 14-15% yang belum menentukan pilihannya pada ketiga paslon tersebut. “Dari ketiganya, lalu kemudian masih ada 14 mendekati 15% yang belum ketahuan pilihannya, “paparnya.
Responden yang sudah menentukan pilihan pada ketiga paslon tersebut, sekitar 28% masih terbuka untuk berubah. “… tetapi dari mereka yang sudah memilih tiga pasangan itu, itu masih ada 28% total dari ketiganya, ketiga pemilih mereka yang mengatakan, pilihan mereka masih mungkin untuk berubah, “ paparnya.