Eep Kritik Sikap Keberpihakan Presiden di Pilpres 2024

Madurapers
Tangkapan layar Eep Saefulloh Fatah CEO Polmark Indonesia dalam vidio Live – Ngobrolin People Power – 14 Februari 2024 bersama Masyarakat Jurdil dalam YouTube YouthTV Indonesia
Tangkapan layar Eep Saefulloh Fatah CEO Polmark Indonesia dalam vidio Live – Ngobrolin People Power – 14 Februari 2024 bersama Masyarakat Jurdil dalam YouTube YouthTV Indonesia (Sumber foto: YouthTV Indonesia, 2024).

Jakarta – CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, mengeluarkan kritik terhadap sikap presiden terkait Pilpres 2024. Menurut Eep, ini menjadi peristiwa yang paling mencolok sejak reformasi, terutama setelah pemilihan presiden langsung dimulai pada tahun 2004, Minggu (28/1/2024).

“Sepanjang sejarah reformasi, terutama sejak pemilihan presiden langsung dimulai pada tahun 2004, Pilpres 2024 menjadi yang pertama kali kita saksikan dengan keterlibatan presiden yang sangat jauh,” ujar Eep dalam Diskusi Ngobrolin People Power pada 14 Februari 2024 di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Menurut Eep, keterlibatan presiden dalam Pilpres 2024 sulit untuk disangkal, dengan adanya fakta dan pernyataan langsung dari Presiden Jokowi. “Faktanya terlalu banyak bertebaran, dan pernyataan pengakuannya sudah tersebar di mana-mana,” tambahnya.

Eep berpendapat bahwa seharusnya Pilpres 2024 mengulangi kejadian pada tahun 2014, di mana tidak ada petahana yang maju. Namun, kenyataannya, petahana terlibat dalam Pilpres 2024.

“2024 cerita agak berbeda karena tidak ada petahana, tetapi dengan keterlibatan petahana yang sangat jelas,” katanya.