Al Muzzammil Yusuf resmi menjabat sebagai Presiden PKS, menggantikan Ahmad Syaikhu. Kehadirannya membawa semangat baru bagi langkah-langkah politik PKS ke depan.
Muhammad Kholid dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal, mengatur jalannya roda organisasi secara nasional. Ia akan bekerja sama erat dengan seluruh jajaran struktural partai.
Noerhadi mengemban amanah sebagai Bendahara Umum, bertanggung jawab atas keuangan partai. Kepercayaan ini diberikan untuk menjaga transparansi dan kemandirian finansial.
Jabatan Kepala Kantor Staf Presiden PKS diisi oleh Pipin Sopian, yang siap memperkuat koordinasi strategis partai. Perannya dinilai penting untuk menjaga konsolidasi internal dan eksternal.
Struktur baru ini mencerminkan komitmen PKS dalam memperkuat kepemimpinan kolektif dan berorientasi pada pelayanan publik. Seluruh pengurus diharapkan mampu menjalankan amanah rakyat dengan integritas tinggi.