Namun akhir-akhir ini, menurut Zaynollah, anggotanya tersebut jarang ditemukan hadir pada acara IPNU-IPPNU dikarenakan memiliki konflik keluarga.
“Cuma belakangan setelah ada persoalan keluarga, yang bersangkutan menjadi jarang hadir ke pertemuan,” akuinya.
Padahal, di tahun sebelumnya Ainun merupakan anggota yang sangat aktif di organisasi kepemudaan tersebut. Usut punya usut, ternyata konflik keluarga itulah yang menjadi beban bagi dirinya.
“Kemarin, pada saat ada kegiatan terakhir di sana (Kecamatan Gili Genting, red.) yang bersangkutan memang sudah tidak hadir ke kegiatan. Cuma kalau tahun-tahun sebelumnya memang sangat aktif,” pungkasnya.
